WONOSOBO - Waktu pemilihan kepala desa tinggal dua bulan lagi,
namun hingga saat ini belum ada satupun pihak kades yang menyetorkan laporan
pertanggungjawaban di masa kahir jabatan ( LKPJ).
Malasnya kades membuat laporan tersebut ditengarai lantaran tidak
adanya sangsi yang jelas, terlebih bagi kades yang tidak akan mencalonkan
kembali pada periode berikutnya.
Camat Sapuran Agus Fajar
Wibowo kemarin ( 12/10 ) mengatakan, belum ada kades yang habis masa bhaktinya
pada tahun ini menyetorkan LKPJ ke Bupati. Hal tersebut terjadi karena ada
keterlambatan pemberitahuan ke pihak kades oleh BPD di masing-masing
desa yang bersangkutan. “harusnya pemberitahuan sudah dilakukan enam bulan
sebelum pelaksanaan pilkades, tapi pemberitahuan baru dilakukan sekitar satu
bulan yang lalu,” katanya.
Dijelaskan, bahwa LKPJ mestinya sudah disetorkan paling lambat
tiga bulan sebelum pelaksanaan pilkades, LKPJ sangat berguna sebagai satu
bentuk evaluasi kerja serta memberikan gambaran terhadap kegiatan yang telah
dilakukan selama masa kerja kades yang akan purna tugas.
Sementara itu, terkait dengan persiapan pilkades yang akan dihelat
secara serentak pada bulan desember mendatang, di Kecamatan Sapuran terdapat 12
desa yang akan mengikuti proses tersebut, pihaknya mengaku telah melakukan
santi aji ( penyamaan persepsi) bagi seluruh panitia pilkades di wilayah
kecamatan sapuran. “penyamaan persepsi dan juga tukar pengalaman panitia
pilkades sudah dilakukan, kita berharap bisa menyegarkan kembali panita
pilkades dulu yang pernah bekerja, serta memberikan pemahaman baru bagi panitia
yang baru saja terjun ,” paparnya.
Ditambahkan secara prinsip persiapan dan pelaksnaan pilkades 19
desember 2012 mendatang tidak ada yang mengalami perubahan secara signiifkan,
namun persoalan yang perlu dicermati secara sungguh-sungguh adalah terkait
dengan proses pendaftaran, verifikasi dan penetapan bakal calon. “ biasanya
soal keabsahan ijazah calon, dan KTP yang menjadi momok bagi
panitia, tapi soal itu sudah diatur secara jelas melalui aturan yang berlaku, “
katanya.
Terpisah, Sekcam Kalikajar, Tono Prihartono mengatakan, untuk
menghadapi gawe besar pilkades di Kecamatan Kalikajar, seluruh panitia sudah
dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan dan tukar pengalaman dalam rangka
melancarkan pilkades.
“ santi aji (
pengarahan) sudah kita lakukan dengan melibatkan unsure muspika kalikajar,”
katanya.
ayo sukseskan pilkades yang fair dan tanpa money politic.... bisakah..?
BalasHapus